Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Masuk Windows 10
Periksa Mode Pesawat
Mode Pesawat yang diaktifkan dapat mematikan semua koneksi nirkabel, termasuk WiFi. Pastikan Mode Pesawat dalam keadaan mati dengan mengklik ikon jaringan di taskbar dan memeriksa pengaturan Mode Pesawat.
Mengapa Laptop Tidak Bisa Masuk BIOS?
Ada beberapa alasan mengapa laptop Anda mungkin tidak bisa masuk ke BIOS. Beberapa alasan yang paling umum termasuk:
Atasi Berbagai Masalah dengan Layanan Asani
Untuk mengatasi cara memperbaiki wifi laptop yang hilang windows 10, pastikan bahwa Anda sudah mengikuti panduan dengan benar.
Jika solusi wifi laptop hilang ini belum teratasi, Anda bisa menggunakan layanan sewa laptop di Asani.
Asani adalah partner terbaik untuk Anda dalam menyediakan dan mengelola perangkat IT perusahaan.
Asani juga melayani penyewaan laptop untuk kebutuhan kantor dan perusahaan. Apabila kantor Anda berlokasi di sekitar Yogyakarta, kami juga melayani sewa laptop Jogja.
Dengan menyewa laptop di Asani, Anda juga akan mendapatkan layanan IT Expert untuk konsultasi dan menemukan berbagai solusi atas masalah IT.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi laman FAQ, atau menghubungi Asani dan dapatkan solusi atas permasalahan laptop perusahaan.
Baca juga: Cara Set Up VPN di Windows
Menghapus backup windows update
Cara mengatasi laptop lemot windows 10 selanjutnya yakni dengan menghapus backup dari windows update yang anda gunakan. File backup tersebut sudah tidak diperlukan lagi dan jika dibiarkan menumpuk bisa menyebabkan laptop menjadi lemot. Untuk menghapus file bakcup tersebut anda bisa menggunakan cara berikut ini:
BIOS atau Basic Input Output System seringkali sulit diakses saat pengguna bekerja menggunakan Windows 10/11. Tetapi, pengguna merasa perlu untuk akses ke komponen tersebut, oleh sebab itu, melalui artikel ini, kami akan membahas masalah ketika Anda tidak bisa masuk ke BIOS. Tapi, sebelum kita mulai menjawab pertanyaan itu, pastilah ada masalah lainnya yang perlu kita soroti untuk kembangkan pemahaman terkait BIOS. Informasi ini sangat penting bagi Anda ketika akan memecahkan masalah di saat Anda tidak bisa masuk ke BIOS dan juga akan membantu upaya pemecahan untuk masalah lainnya.
Sambungkan ke Jaringan dengan Frekuensi yang Berbeda
Cara mengembalikan wifi yang hilang di laptop adalah dengan menyambungkan jaringan ke frekuensi yang berbeda.
Biasanya, router wifi tersedia dalam dua frekuensi yaitu 2,5 Hz atau 5Hz. Kedua frekuensi tersebut muncul sebagai dua jaringan yang berbeda.
Nah, jika sebelumnya Anda terhubung pada frekuensi 2,5 Hz dan bermasalah, cobalah untuk mengganti sambungannya ke jaringan 5 Hz.
Baca juga: 7 Penyebab Laptop Mati Total, Ini Cara Mudah Mengatasinya!
Bagian 1. Apakah BIOS itu?
Jadi, mengapa kita harus selesaikan isu pada saat kita tidak bisa akses BIOS? Seringkali, ada banyak pengguna yang selalu pergunakan sistem mereka tanpa perlu akses ke komponen BIOS. BIOS hanyalah sebuah chip ROM yang terletak di semua motherboard dan bisa membantu pengguna akses sistem komputer di tingkat yang paling dasar.
Gambar di bawah ini merupakan sebuah contoh tampilan dari chip BIOS. Ini adalah sebuah gambar AMI BIOS awal; dgn kata lain, BIOS inilah yang diproduksi di bawah produsen AMI. Phoenix merupakan produsen BIOS terkenal lainnya.
BIOS itu penting, karena berisi informasi mengenai cara memuat hardware komputer yang paling dasar dan berisi sebuah tes yang disebut POST, yang merupakan sebuah tes mandiri dari Power-on. Hal ini membantu saat verifikasi apakah komputer memenuhi persyaratan untuk melakukan boot dengan benar. Komputer Anda harus lulus tes POST; jika tidak, Anda mungkin akan mendengar bunyi bip, yang pasti akan tunjukkan kerusakan di hardware.
Sebelum kita beralih ke aksesibilitas BIOS di Windows 10/11, kita akan melihat terlebih dahulu semua fungsi penting yang dilakukan oleh BIOS. Berikut ini merupakan bagian integral dari sistem kerja.
Di sini, kami telah buatkan daftar mengenai fungsi BIOS, yang akan bisa membantu Anda memahami alasan penting selesaikan isu ketika Anda tidak bisa masuk ke BIOS di Windows 10/11.
Bagi kamu yang menggunakan system operasi Windows sebagai sistem operasi utama di laptop atau komputer rumahmu, maka tentu saja perlu mengetahui beberapa cara yang akan sangat bermanfaat untuk mengatasi permasalahan Windows ketika mengalami error. Masalah-masalah error di Windows dapat disebabkan karena permasalahan sistem, aplikasi, perangkat keras dan lain sebagainya. Di antara error-error yang sering terjadi tersebut, salah satu error yang mungkin paling menyebalkan adalah ketika kamu bahkan tidak dapat masuk ke dalam Windowsmu sendiri, dan hanya berhenti di login Windows, atau bahkan blank screen setelah logo booting Windows selesai dimuat oleh komputermu. Dengan error ini tentu saja kamu nyaris tidak dapat melakukan apa-apa dan mungkin komputermu juga tidak akan banyak berguna.
Untuk mengatasi permasalahan ini, maka tentu saja kamu perlu mengetahui cara mengatasi komputer tidak bisa masuk Windows berikut ini agar kamu dapat mengatasi masalah error tersebut dan dapat menggunakan Windows seperti biasanya. Bagaimana cara-cara untuk mengatasi permasalahan komputer atau laptop error yang tidak bisa masuk Windows itu? Silakan gunakan beberapa alternatif cara mengatasi komputer tidak bisa masuk Windows di bawah ini ya.
Cara pertama, dan mungkin cara yang kurang kamu sukai terutama bagi kamu yang tidak suka untuk repot-repot menginstall Windows, adalah dengan cara menginstall ulang sistem operasi Windows itu sendiri. Dengan melakukan install ulang, maka kamu dapat menghapus semua file (dan tentu saja termasuk file personal) yang mungkin menyebabkan error sehingga kamu dapat membuat Windowsmu berjalan pada kondisi semula tanpa ada permasalahan apapun.
Walaupun terdengar cukup ampuh, akan tetapi kamu tidak bisa langsung memutuskan untuk menggunakan cara ini karena faktor risiko dan juga tingkat keberhasilan yang bisa jadi rendah, tergantung pada faktor yang menyebabkan komputermu tidak dapat mengalami booting. Apabila kegagalan booting ke dalam Windows disebabkan karena file system yang rusak, kemungkinan besar langkah ini dapat mengatasinya. Akan tetapi apabila gagal booting disebabkan karena adanya bad sector pada hardiskmu, maka cara ini kemungkinan besar justru tidak akan berhasil. Oleh karena itu kamu harus peka dan mengingat apa yang menyebabkan error tidak bisa booting tersebut muncul dan dari situ baru kamu bisa memutuskan langkah apa yang tepat untuk mengatasinya.
Langkah yang kedua ini hanya dapat kamu lakukan apabila Windows yang kamu miliki sudah memiliki atau sudah pernah dibuat backup lewat fitur System Restore sebelumnya. Dengan menggunakan fitur ini kamu mengembalikan sistem operasi Windowsmu pada keadaan terakhir, saat Windowsmu masih baik-baik saja. Akan tetapi fitur ini hanya dapat mengatasi gagal booting apabila penyebabnya adalah masalah file system atau karena malfungsi software lainnya. Sementara pada gagal booting yang disebabkan karena kerusakan hardware tidak akan dapat diatasi dengan baik. Selain itu, tentu saja fitur system restore ini memakan space atau ruang yang cukup besar sehingga terkadang dan mungkin sering kali, pengguna Windows akan mematikannya dan oleh karena itu sering kali System Restore tidak dapat dimanfaatkan.
Bagi kamu yang punya space hardisk lumayan besar, maka tidak ada salahnya menyalakan fitur System Restore sebagai bentuk antisipasi ketika menghadapi error sistem operasi Windows yang terjadi karena file system yang corrupt atau terkena virus dan semacamnya. Akan tetapi bagi kamu yang memiliki hardisk kecil, maka tidak ada salahnya mematikan fitur ini dengan risiko harus melakukan instalasi ulang untuk mengatasi masalah error pada sistem operasi Windows yang kamu miliki.
Cara berikutnya yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi masalah laptop atau komputer yang tidak berhasil masuk ke Windows adalah dengan cara menghapus aplikasi atau file-file tertentu, seperti juga virus atau malware yang menyebabkan Windows Anda tidak dapat masuk ke dalam Windows dengan sempurna. Caranya adalah dengan cara menekan F8 ketika booting Windows berjalan, kemudian akan muncul menu-menu boot tambahan yang dimiliki oleh Windows. Carilah menu yang pada prinsipnya akan membuat kita untuk booting pada safe mode yang dimiliki oleh Windows sehingga kita dapat masuk ke Windows melalui cara lain yang lebih aman dan tentunya lebih kebal terhadap virus dan lain sebagainya (kecuali safe mode sendiri sudah terinfeksi).
Saat masuk ke safe mode, maka kamu dapat menghapus aplikasi, menscan virus atau malware, menguninstall driver, dan file-file atau aplikasi lain yang dapat menyebabkan booting gagal. Akan tetapi langkah ini tentu mensyaratkan kita untuk mengetahui file apa atau file mana yang menyebabkan Windows gagal booting. Apabila saat booting kamu melihat pesan tertentu seperti saat blue screen of death, maka pesan tersebut dapat kamu manfaatkan untuk mencari tahu file apa yang perlu untuk dihilangi atau diperbaiki supayaWindows dapat berfungsi dengan normal. Selain itu, kamu juga dapat mengandalkan ingatanmu, kapan terakhir kali Windowsmu baik-baik saja dan apa aplikasi atau kejadian yang kemudian membuat Windowsmu mengalami masalah booting tersebut.
Masalah Windows gagal booting juga dapat diakibatkan karena perangkat-perangkat keras yang sudah rusak. Misalnya, salah satunya adalah karena adanya modul RAM yang mengalami rusak pada salah satu chipnya sehingga prosesor tidak akan mampu memproses instruksi dengan maksimal, mengalami failure dan sejenisnya sehingga Windowsmu tidak akan bisa melakukan booting dengan sempurna. Perangkat lain seperti prosesor, VGA yang rusak, monitor yang rusak, atau bahkan IC yang rusak dapat menyebabkan Windowsmu tidak akan berhasil booting, bahkan sejak awal kali kamu menyalakan laptopmu, welcome screen standar dari BIOS tidak akan bisa tampil dengan baik.
Mengganti perangkat keras tentu akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit apabila kamu benar-benar harus menggantinya. Oleh karena itu, ada baiknya kamu tidak langsung gegabah dengan memutuskan membeli ini atau itu ketika penyebab Windows booting dengan sempurna tidak kamu ketahui terlebih dahulu. Dengan demikian kamu harus memastikan terlebih dahulu apa penyebab Windowsmu gagal booting, baru kemudian menanganinya dengan langkah yang tepat. Itulah beberapa cara mengatasi komputer tidak bisa masuk Windows yang dapat kamu terapkan secara mandiri. Tentu saja perlu kamu ingat bahwa cara yang tepat untuk menangani masalah Windows tidak bisa booting adalah dengan cara memahami penyebabnya terlebih dahulu.
Sumber : https://dosenit.com/ilmu-komputer/troubleshooting/cara-mengatasi-komputer-tidak-bisa-masuk-windows
Windows 10 saat ini menjadi sistem operasi yang banyak digunakan karena hadir dengan berbagai fitur baru yang lebih nyaman untuk digunakan. Meskipun hadir dengan sistem yang cukup update, namun masih banyak pengguna windows 10 yang mengeluhkan laptop-nya menjadi lebih lemot.
Sebenarnya hal tersebut bukan 100 persen salah dari sistem operasinya. Bisa saja karena laptop tersebut sudah terlalu tua atau ada virus di sana. Sebagai solusi ada beberapa cara mengatasi laptop lemot windows 10 dengan mudah yang bisa Anda coba. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Reset Pengaturan Jaringan
Jika semua langkah di atas tidak berhasil, cobalah untuk mereset pengaturan jaringan. Buka Settings > Network & Internet > Status, lalu pilih Network reset. Ini akan menghapus dan menginstal ulang semua adaptor jaringan, serta mengembalikan pengaturan jaringan ke default.
Aktifkan Ulang WiFi
Pastikan bahwa WiFi di laptop Anda benar-benar aktif. Periksa tombol atau fungsi WiFi pada keyboard (biasanya Fn + tombol fungsi seperti F2 atau F3) atau ikon WiFi di taskbar untuk memastikan bahwa WiFi tidak dinonaktifkan secara tidak sengaja.
Hapus program tidak penting di laptop windows 10
Salah satu penyebab laptop windows 10 menjadi lemot karena terlalu banyak program atau aplikasi yang terpasang. Untuk itu, Anda bisa mulai uninstal aplikasi yang tidak diperlukan agar laptop kembali normal. Lebih baik gunakan memori penyimpanan untuk hal-hal yang penting saja, sehingga laptop tidak akan lemot dan Anda nyaman saat menggunakannya.